Tuhan Maha Pemaaf, Tapi Pliss Jangan Biarkan Napi Korupsi Berkuasa Lagi

Gambar : www.nusantara.news.com

 Oleh : Agus Andreas Tampubolon

Tuhan tidak menghendaki kematian orang fasik, tapi pertobatannya.

Ketika masih diberi kesempatan hidup di dunia, manusia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Seberapa besar pun kesalahan (baca : dosa) yang dilakukan manusia, Tuhan tetap membukakan pintu maaf. Tuhan memang luar biasa.

Sifat Tuhan yang luar biasa itu nyatanya berbanding terbalik dengan sifat manusia. Manusia itu pendendam. Manusia itu enggan membukakan pintu maaf. Manusia itu justru hobi mengungkit-ungkit kesalahan manusia lain. Manusia memang keterlaluan.

Padahal membuka pintu maaf atas kesalahan (dosa) manusia lain merupakan sikap yang sangat mulia. Manusia yang dapat melakukannya adalah manusia yang sangat mulia. Manusia yang mulia inilah yang pantas mendapatkan karunia luar biasa di dunia maupun di akhirat.

Lantas adakah kondisi pengecualian bagi manusia yang hendak menjadi mulia itu, manusia yang telah mampu memaafkan dan tidak mendendam, namun masih ragu jika pintu maaf dibuka dan ketika manusia yang pernah melakukan kesalahan itu masuk, ia bukannya turut serta membersihkan rumah, tapi malah mengotorinya kembali?

Keraguan manusia tersebut tentu sangat beralasan. Apalagi manusia yang diragukan ialah alumni narapidana (napi) korupsi yang masih memiliki hasrat untuk dapat berkuasa lagi!

Manusia yang meragukan hal ini bukan manusia yang keterlaluan. Mengapa demikian? Karena lebih mudah seekor onta masuk ke dalam lobang jarum daripada seorang kaya.

Lha, tapi Tuhan  pemaaf, kenapa kita jadi pendendam? Lha, tapi Tuhan membuka pintu, kenapa kita menutup pintu?

Kita memaafkan dan tidak mendendam! Kita membuka pintu dan tidak menutup pintu! Sebab kita tahu : Tuhan tidak menghendaki kematian orang fasik, tapi pertobatannya. Dan kematian orang adalah urusan Tuhan, bukan urusan kita! Tapi pertobatannya yang sungguh-sungguh bukan sekedar urusan Tuhan, tapi urusan kita juga!

TUHAN MEMANG MAHA PEMAAF, TAPI PLISS JANGAN KITA BIARKAN NAPI KORUPSI BERKUASA LAGI!